Artikel Kejamnya Dunia

 DAMPAK DARI ANJLOKNYA PEREKONOMIAN DI INDONESIA, KHUSUSNYA DI PROBOLINGGO, JAWA TIMUR

1.) Masyarakat turut merasakan dampak dari anjloknya perekonomian Indonesia

     Pemerintah harus memperbaiki komponen penopang pertumbuhan ekonomi dengan membenahi infrastruktur dan sektor riil agar lebih berkualitas.

Sebenarnya, tanpa pemerintah melakukan apa-apa pun, ekonomi Indonesia akan tumbuh sendirinya, karena banyak ditopang oleh kegiatan konsumsi kalangan menengah ke atas.

Coba anda melihat bagaimana kondisi perekonomian bapak "X" (salah satu warga kelurahan Mayangan Probolinggo)  pada gambar disamping ini. tampaknya keluarga tersebut tidak lagi mampu untuk hidup dan pada akhirnya mereka berjualan di area pelabuhan tanjung tembaga, Probolinggo. itu merupakan salah satu masyarakat atau warga indonesia yg turut merasakan dampak anjloknya perekonomian indonesia.

dalam menangani hal tersebut Pemerintah cenderung hanya melihat kondisi perekonomian dari masyarakat menengah ke atas saja, tanpa melihat secara detail kondisi perekonomian dari masyarakat menengah kebawah.


2.) Maraknya Korupsi, Markus, dan Plagiat Karya


    Gambar Plagiat Karya
                                                     
 Salah seorang Pegawai Pemkot Probolinggo, yg berinisial DT ditemukan telah mengklaim atau dalam bahasa Jawanya "Njiplak" suatu karya desain Stiker yang berjudul "Join us On Semipro, KIM, dan APEKSI" ciptaan tim kreatif " The Twin" yang berasal dari SMKN 2 Jember, namun kasus tersebut masih belum terlihat secara jelas oleh pihak pihak yang terkait dalam pembuatan stiker tersebut. 

menurut pihak dari Tim "The Twin" sendiri menjelaskan "hal itu boleh boleh saja, asal struktur penataannya berbeda dengan struktur penataan yang aslinya. akan tetapi si DT ini hanya merubah latar belakangnya saja. jika dilihat dari dekat Struktur penataanya masih sama persis dengan stuktur penataan ciptaan tim kami. bukan hanya itu, si DT ini mengubah nama penciptanya, awalnya nama penciptanya itu kami beri nama kami sendiri. karena yang membuat mulai dari 0% hingga 99% itu adalah Tim kami sendiri. kami tidak menuntut apapun dari pihak si pengklaim, melainkan pertanggung jawaban atas tindakannya itu. asal anda tau sendiri, Tim kami untuk membuat stiker itu membutuhkan waktu 2-3 hari, (hampir setiap harinya berlembur), karena kami hanya punya sedikit waktu  untuk menyelesaikan beberapa pesanan lain dari industri yang berbarengan dengan pembuatan stiker tersebut".
                                                     

Gambar Koruptor


              Eks Bupati Jember Sjahrazad Masdar ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi dana bantuan hukum tahun 2005 sebesar Rp 416 juta, dan berkasnya sudah dinyatakan P-21. Freddy menegaskan, kejaksaan harusnya memberlakukan  perlakukan hukum yang sama Masdar dengan kasus dugaan korupsi lainnya. Namun, Masdar yang saat ini menjabat sebagai Bupati Lumajang tidak ditahan dan masih bisa menghirup udara bebas.

"Pelaku-pelaku lain yang berkaitan dengan kasus tersebut telah dijatuhi hukuman
penjara seperti Sekkab dan Kabag Keuangan. Tapi kenapa Masdar tidak ditahan.
Karena itu, kita meminta kejati maupun Kejari Jember untuk melakukan penahanan,
biar adil," jelasnya.

Aksi yang berjalan damai dan dijaga Polres Surabaya Selatan ini, massa juga mengusung berbagai poster. Diantaranya bertuliskan: 'Berantas mafia hukum kasus Sjahrazad Masdar','Tahan Bupati Lumajang jebloskan ke hotel prodeo','Tahan dan adili Sjahrazad Masdar mafia dana bankum' dan berbagai poster lainnya.



                                                   

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar: